Pengertian
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi
oleh garis-garis lurus atau lengkung (Imam Roji, 1997). Bangun-bangun
geometri baik dalam kelompok bangun datar maupun bangun ruang merupakan sebuah konsep
abstrak. Artinya bangun-bangun tersebut bukan merupakan sebuah benda konkret
yang dapat dilihat maupun dipegang. Demikian pula dengan konsep bangun
geometri, bangun-bangun tersebut merupakan suatu sifat, sedangkan yang konkret,
yang biasa dilihat maupun dipegang, adalah benda-benda yang memiliki sifat
bangun geometri. Misalnya persegi panjang, konsep persegi panjang merupakan
sebuah konsep abstrak yang diidentifikasikan melalui sebuah karakteristik. Dari
uraian di atas maka bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata
yang mempunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai
tinggi dan tebal. Dengan demikian pengertian bangun datar adalah abstrak.
Keliling
bangun datar adalah jumlah keseluruhan sisi yang dimiliki oleh suatu bangun
datar. Luas bangun datar adalah banyaknya persegi
dengan sisi satu satuan panjang yang menutupi seluruh bangun datar tersebut.
Jenis-jenis
bangun datar yaitu persegi panjang, persegi, segitiga, jajar genjang,
trapezium, laying-layang, belah ketupat, lingkaran.
A.
Persegi Panjang
Persegi Panjang, adalah sebuah bangun datar yang mempunyai
sisi berhadapan yang sama panjang dan memiliki empat buah titik sudut
siku-siku.
Contoh soal:
Sebuah persegi panjang EFGH, memiliki lebar 5
cm dan panjang 10 cm, tentukan:
a. Luas Persegi panjang EFGH
b. Keliling Persegi panjang EFGH
a. Luas Persegi panjang EFGH
b. Keliling Persegi panjang EFGH
Penyelesaian :
a. Luas persegi panjang EFGH = p x l
a. Luas persegi panjang EFGH = p x l
·
L = p x l
·
L = 10 cm x 5
cm
·
L = 50 cm2 Jadi, luas persegi panjang EFGH adalah = 50 cm2
b. Keliling persegi panjang EFGH = 2 x (p + l)
·
K = 2 x (p + l)
·
K = 2 x (10 cm
+ 5 cm)
·
K = 2 x 15 cm
·
K = 30 cm
B. Persegi
Persegi,
adalah sebuah persegi panjang yang semua sisi-sisinya sama panjang.
Contoh soal:
Sebuah persegi ABCD memiliki sisi 5 cm, tentukan luas dan
keliling bangun tersebut!
Penyelesaian
:
Luas persegi ABCD = s x s
Luas persegi ABCD = s x s
·
L = s x s
·
L = 5 cm x 5 cm
·
L = 25 cm2
Jadi, luas persegi ABCD adalah = 25
cm2
Keliling persegi ABCD = 4 x s
Keliling persegi ABCD = 4 x s
·
K = 4 x s
·
K = 4 x 5 cm
·
K = 20 cm
Jadi, keliling persegi ABCD
adalah = 20 cm.
C. Segitiga
Segitiga, adalah sebuah bangun datar yang terbentuk dari
tiga buah titik yang tidak segaris, macam macamnya, yaitu: segitiga sama sisi,
segitiga sama kaki, segitiga siku-siku dan segitiga sembarang.
Contoh
soal:
Sebuah
bangun datar segitiga BAC, dengan siku-siku di A memiliki panjang sisi AB =
4cm, BC = 5cm dan AC = 3cm. Tentukan:
a.
luas
segitiga BAC!
b.
keliling
segitiga BAC!
Penyelesaian:
a. Luas segitiga BAC = ½ x a x t
a. Luas segitiga BAC = ½ x a x t
·
L =
½ x a x t
·
L =
½ x 3 cm x 4 cm
·
L = 6
cm2
Jadi, luas segitiga BAC adalah = 6 cm2
b. Keliling segitiga BAC = s + s + s
Jadi, luas segitiga BAC adalah = 6 cm2
b. Keliling segitiga BAC = s + s + s
·
K =
s x s x s
·
K =
4 cm + 5 cm + 3 cm
·
K = 12
cm
Jadi, keliling segitiga BAC adalah = 12 cm
Jadi, keliling segitiga BAC adalah = 12 cm
D. Jajar
Genjang
Jajar Genjang, adalah sebuah segi empat yang sisinya
sepasang-sepasang yang sama panjang dan sejajar.
Contoh
soal:
Sebuah
jajar genjang ABCD dengan panjang AB = 14 cm, panjang BC = 8 cm dan tinggi 6
cm. Tentukan luas dan keliling jajar genjang ABCD!
Penyelesaian:
a. Luas jajar genjang ABCD = a x t
a. Luas jajar genjang ABCD = a x t
·
L =
14 x 6
·
L = 84 cm2
Jadi, luas
jajar genjang ABCD adalah 84 cm2
b. Keliling jajar genjang ABCD = 2 (a+b)
b. Keliling jajar genjang ABCD = 2 (a+b)
·
K =
2 (AB + BC)
·
K =
2 (14 + 8)
·
K =
2 (22)
·
K =
44 cm.
Jadi, keliling
jajar genjang ABCD adalah 44 cm.
E. Trapesium
Trapesium, adalah sebuah segi empat yang mempunyai tepat
sepasang sisi yang sejajar.
Contoh
soal:
Sebuah
trapezium ABCD dengan panjang AB = 12 cm, panjang CD = 8 cm, DA = BC = 7 cm dan
tinggi 6 cm. Tentukan luas dan keliling trapezium ABCD!
Penyelesaian:
a. Luas trapezium ABCD = ½ x (AB + CD ) x t
a. Luas trapezium ABCD = ½ x (AB + CD ) x t
·
L =
½ x (12 + 8) x 6
·
L =
½ x 20 x 6
·
L = 60 cm2
Jadi, luas
trapezium ABCD adalah 60 cm2
b. Keliling trapezium ABCD = AB + BC + CD + DA
b. Keliling trapezium ABCD = AB + BC + CD + DA
·
K =
12 + 7 + 8 + 7
·
K = 34 cm
Jadi, keliling
trapezium ABCD adalah 34 cm.
F. Layang-layang
Layang-layang, adalah sebuah segi empat yang salah satu
diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal yang lainnya.
Contoh soal:
Sebuah bangun datar
layang-layang ABCD memiliki panjang sisi AB = AD = 12 cm, CB = CD = 22 cm,
Panjang diagonal AC = 30 cm, Panjang diagonal BD = 15 cm.
a. Tentukan Luas
layang-layang ABCD
b. Tentukan Keliling
layang-layang ABCD
Penyelesaian:
a. Luas layang-layang ABCD = ½ x d1 x d2
a. Luas layang-layang ABCD = ½ x d1 x d2
·
L
= ½ x d1 x d2
·
L
= ½ x AC x BD
·
L
= ½ x 30 cm x 15 cm
·
L
= 225 cm2
Jadi,
luas layang layang ABCD adalah 225 cm2
b. Keliling layang layang ABCD = 2 x (AB + BC)
b. Keliling layang layang ABCD = 2 x (AB + BC)
·
K
= 2 x (AB + BC)
·
K
= 2 x (12 cm + 22 cm)
·
K
= 2 x 34 cm
·
K
= 68 cm
Jadi,
keliling layang layang ABCD adalah 68 cm.
G. Belah
Ketupat
Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama
panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
Contoh
soal:
Sebuah bangun datar belah ketupat ABCD mempunyai sisi dengan
panjang 10 cm, dan mempunyai 2 diagonal AC = 12 cm dan BD = 16 cm. Tentukan
luas dan keliling belah ketupat tersebut.
Penyelesaian:
Luas Belah Ketupat = ½ x d1 x d2
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x AC x BD
L = ½ x 12 x 16
L = 96 cm2
Luas Belah Ketupat = ½ x d1 x d2
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x AC x BD
L = ½ x 12 x 16
L = 96 cm2
Jadi, luas Belah Ketupat ABCD adalah = 96
cm2
Keliling
Belah Ketupat = 4 x s
K = 4 x s
K = 4 x 10 cm
K = 40 cm
K = 4 x s
K = 4 x 10 cm
K = 40 cm
Jadi, keliling Belah Ketupat ABCD adalah = 40
cm.
H. Lingkaran
Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan
semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang
sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Contoh soal:
Sebuah
bangun datar lingkaran, mempunyai jari – jari 7 cm.
a. Tentukan Luas lingkaran
b. Tentukan Keliling lingkaran
a. Tentukan Luas lingkaran
b. Tentukan Keliling lingkaran
Penyelesaian :
a. Luas lingkaran = π × r²
a. Luas lingkaran = π × r²
·
L =
π × r²
·
L =
22/7 x 7 cm x 7 cm
·
L =
154 cm2
Jadi,
luas lingkaran adalah = 154 cm2
b. Keliling lingkaran = 2 x π x r
b. Keliling lingkaran = 2 x π x r
·
K =
2 x π x r
·
K =
2 x 22/7 x 7 cm
·
K = 44
cm
Jadi,
keliling lingkaran adalah = 44 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar